Minggu, 03 November 2024

Pertamina Optimalkan Kolaborasi dengan Bappenas untuk Energi yang Tangguh

Pertamina Optimalkan Kolaborasi dengan Bappenas untuk Energi yang Tangguh

Jakarta - PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk Kolaborasi Perencanaan Transisi Energi Nasional dan Kewilayahan guna Memastikan Ketahanan Energi. Kerja sama ini merupakan lanjutan dari Nota Kesepahaman yang disepakati pada Juni 2024, dalam rangka menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan pemenuhan kebutuhan energi yang semakin mendesak.

Penandatanganan PKS dilaksanakan di Grha Pertamina, Jakarta, pada Selasa, 17 September 2024. Hadir dalam acara ini Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra, yang menandatangani perjanjian bersama Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati. Acara ini juga disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas, Nizhar Marizi.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, menekankan pentingnya penerapan ekonomi hijau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mencapai target Net Zero Emission (NZE). Menurut proyeksi Bappenas, kebijakan ekonomi hijau yang mencakup pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim akan memungkinkan Indonesia mencapai NZE pada 2060 atau bahkan lebih cepat.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Vivi juga menyampaikan bahwa kemitraan strategis sangat diperlukan, mulai dari perencanaan hingga implementasi kebijakan pembangunan sektor energi. Penandatanganan kerja sama ini diharapkan menjadi katalisator dalam mewujudkan ketahanan energi di Indonesia. “Kami berterima kasih atas kerja sama yang luar biasa dari Pertamina untuk bersama-sama merealisasikan agenda prioritas pembangunan nasional, terutama dalam menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Vivi.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra, menambahkan bahwa sinergi Pertamina dengan Kementerian PPN/Bappenas ini akan mendorong perkembangan industri energi sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Sebagai BUMN yang berperan dalam ketahanan energi nasional, Pertamina harus memastikan ketersediaan energi yang mencukupi dari sisi availability, memberikan akses yang mudah (accessibility), serta keterjangkauan (affordability) yang baik bagi masyarakat. Kami juga berfokus pada keberlanjutan (sustainability) dalam setiap langkah yang diambil,” jelas Salyadi.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menambahkan bahwa transisi energi yang dilakukan Pertamina saat ini mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperkuat ketahanan energi dalam menghadapi tantangan energi trilemma. Pertamina telah menerapkan strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy), yaitu mempertahankan dan meningkatkan bisnis yang ada untuk menjamin ketahanan energi nasional, sekaligus mengembangkan bisnis rendah karbon.

Selaras dengan itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan harapannya bahwa sinergi Pertamina dengan Kementerian PPN/Bappenas akan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat dan Indonesia. Kolaborasi ini juga mendukung pencapaian target NZE Pemerintah Indonesia pada 2060. "Pertamina terus aktif melakukan berbagai inisiatif untuk mempercepat pencapaian NZE, termasuk bekerja sama dengan institusi pemerintah, swasta, dan akademisi. Kami berharap kontribusi Pertamina ini dapat memperkuat ketahanan energi nasional dan memberikan dampak positif pada upaya mitigasi perubahan iklim," jelas Fadjar.

Sebagai pelopor di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mengembangkan program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasi Pertamina.

Tim Redaksi II

Tim Redaksi II

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Menjembatani Masa Transisi Energi: PGN dan Universitas Udayana di PGTC 2024

Menjembatani Masa Transisi Energi: PGN dan Universitas Udayana di PGTC 2024

PGTC 2024: Sinergi PGN dan Universitas Udayana dalam Percepatan Transisi Energi

PGTC 2024: Sinergi PGN dan Universitas Udayana dalam Percepatan Transisi Energi

Inovasi Solusi Hijau di Masa Transisi Energi: Peran PGN dan Universitas Udayana

Inovasi Solusi Hijau di Masa Transisi Energi: Peran PGN dan Universitas Udayana

Kolaborasi PGN dan Universitas Udayana untuk Masa Depan Transisi Energi

Kolaborasi PGN dan Universitas Udayana untuk Masa Depan Transisi Energi

PGTC 2024: Menggali Terobosan di Tengah Transisi Energi dengan PGN

PGTC 2024: Menggali Terobosan di Tengah Transisi Energi dengan PGN