Jumat, 01 November 2024

Pertamina Dukung Dua UMKM Menuju Pasar Internasional Melalui Grand Prix of Indonesia

Pertamina Dukung Dua UMKM Menuju Pasar Internasional Melalui Grand Prix of Indonesia

Lombok - Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan kesempatan istimewa untuk berpartisipasi dalam ajang balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Kelompok-kelompok usaha ini merupakan mitra binaan Pertamina yang tergabung dalam Rumah BUMN Lombok Timur.

Mitra binaan tersebut akan menyediakan berbagai souvenir serta produk makanan dan minuman untuk para pengunjung di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Salah satu UMKM yang berpartisipasi adalah D'etnick Istana Mutiara Lombok, yang menawarkan souvenir yang sangat diminati oleh wisatawan. Janual Aidi, pemilik D'etnick, menyatakan bahwa ini adalah tahun kedua ia ikut serta dalam kegiatan ini.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

"Tahun lalu, kami meraih sekitar 200 juta dalam waktu tiga hari selama acara. Selain itu, kami juga memperluas jaringan usaha kami melalui interaksi dengan beberapa pengunjung mancanegara," ujar Janual pada Rabu, 25 September 2024, di Rumah BUMN Lombok Timur, Jl. TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Sandubaya, Kec. Selong, Kab. Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Bagi Janual, kesempatan yang diberikan oleh Pertamina adalah berkah untuk kelangsungan usahanya.

"Saya berharap gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 akan menjadikan kami pengusaha yang lebih tangguh dengan jaringan yang lebih luas," tambahnya.

D'etnick Istana Mutiara Lombok adalah UMKM yang bergerak di bidang kriya, dengan produk utama berupa perhiasan dari mutiara yang diikat dengan logam perak, emas, dan rhodium, serta produk turunan dari kerang mutiara. Dengan mengusung tagline “Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery”, produk D'etnick merupakan hasil kerajinan tangan dari pengrajin lokal Lombok yang memanfaatkan bahan baku unggulan, yaitu Mutiara Air Laut (south sea pearls).

Perhiasan yang dihasilkan oleh D'etnick mengedepankan desain etnik yang menyampaikan cerita lokal. Selain itu, mereka juga memanfaatkan serbuk kulit kerang limbah kerajinan sebagai bahan kosmetik.

Sementara itu, Admiatun Suwendatanti, pemilik usaha Kelapa Idea, juga mengungkapkan bahwa dukungan dari Pertamina membawa peningkatan signifikan bagi usahanya.

"Dampak yang kami rasakan sangat signifikan. Pertama, pendapatan kami meningkat dibandingkan biasanya. Kedua, ada keuntungan branding yang membantu memperkenalkan produk kami kepada wisatawan lokal dan asing. Ketiga, kami bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar," jelas Admiatun.

Bergabungnya Kelapa Idea sebagai mitra binaan Pertamina telah membawa produk mereka hingga menembus pasar luar negeri, seperti Korea Selatan dan Malaysia.

"Sejak kami bergabung dengan Pertamina pada tahun 2022 dan mengikuti berbagai pameran, kami mulai dikenal luas dan mendapatkan akses ke pasar internasional serta berbagi informasi untuk memperluas jaringan dengan mitra binaan lainnya," tambah Admiatun.

Kelapa Idea didirikan untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Desa Pohgading, terutama limbah turunan kelapa yang tidak terkelola dan kurangnya keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan baku. Dengan mengolah limbah kelapa menjadi berbagai kerajinan bernilai tambah, Kelapa Idea berkontribusi pada peningkatan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa dukungan Pertamina terhadap acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk mendorong kemajuan UMKM di Lombok serta UMKM nasional secara umum.

"Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia yang menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan omzet, memperluas jaringan, atau bahkan Go Global meraih pasar internasional," jelas Fadjar.

Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dorong Layanan Beyond kWh, UBP Saguling Teken PKS dengan Mitra Terpercaya

Dorong Layanan Beyond kWh, UBP Saguling Teken PKS dengan Mitra Terpercaya

UBP Saguling dan Mitra Sepakati PKS untuk Optimalisasi Beyond kWh

UBP Saguling dan Mitra Sepakati PKS untuk Optimalisasi Beyond kWh

UBP Saguling Mantapkan Langkah Beyond kWh Melalui Penandatanganan PKS dengan Mitra

UBP Saguling Mantapkan Langkah Beyond kWh Melalui Penandatanganan PKS dengan Mitra

Kerja Sama UBP Saguling dengan Mitra: Langkah Nyata Wujudkan Beyond kWh

Kerja Sama UBP Saguling dengan Mitra: Langkah Nyata Wujudkan Beyond kWh

Tingkatkan Layanan Beyond kWh, UBP Saguling Resmikan Kerja Sama Baru dengan Mitra

Tingkatkan Layanan Beyond kWh, UBP Saguling Resmikan Kerja Sama Baru dengan Mitra