Kamis, 31 Oktober 2024

Kilang Pertamina Internasional Dukung Industri Dalam Negeri Melalui Proyek RDMP Balikpapan

Kilang Pertamina Internasional Dukung Industri Dalam Negeri Melalui Proyek RDMP Balikpapan

Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menunjukkan komitmennya untuk mendukung industri dalam negeri dengan menggunakan produk lokal, terutama dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Dalam proyek besar yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), anak perusahaan KPI, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) telah mencapai 35%.

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menyatakan, “Penggunaan produk lokal dalam proyek RDMP Balikpapan adalah bentuk dukungan KPI untuk pengembangan industri domestik.”

RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks dan merupakan investasi terbesar yang dikelola oleh Pertamina saat ini, dengan nilai mencapai USD7,4 miliar. Menurut Hermansyah, penggunaan produk lokal dalam proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri domestik.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

"Proyek RDMP Balikpapan bertujuan meningkatkan kompleksitas kilang dengan cara meningkatkan teknologi pengolahan. Namun, KPI tetap berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri, sehingga memberikan dampak langsung bagi industri lokal," tambahnya.

Proyek ini juga melibatkan material dan peralatan berteknologi tinggi, namun KPI tetap memprioritaskan produk-produk lokal. "Jika produk lokal dapat diproduksi dengan kualitas yang setara atau lebih baik dan dengan harga yang kompetitif, maka penggunaan produk tersebut akan menjadi pilihan utama," ungkap Hermansyah.

Di RDMP Balikpapan, produk lokal yang digunakan antara lain adalah welding carbon steel pipe & fittings, pompa, kabel, trafo, dan manual valve.

Untuk memastikan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa, KPI telah menyusun pedoman dan tata kelola yang mengatur ketentuan tersebut, mengacu pada Peraturan Pemerintah RI No. 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.

"Tata kelola ini juga menunjukkan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi pemerintah," tutup Hermansyah.

KPI, sebagai anak perusahaan Pertamina, fokus pada pengolahan minyak dan petrokimia dengan mengedepankan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi operasionalnya. KPI bertekad untuk menjalankan bisnisnya secara profesional guna mewujudkan visi sebagai perusahaan kilang minyak dan petrokimia yang berkelas dunia, ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Proyek Hidrogen Hijau PLN EPI dan Sembcorp, Dorong Masa Depan Energi Berkelanjutan

Proyek Hidrogen Hijau PLN EPI dan Sembcorp, Dorong Masa Depan Energi Berkelanjutan

PLN Energi Primer Indonesia Jalin Kemitraan untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

PLN Energi Primer Indonesia Jalin Kemitraan untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

PLN Energi Primer Indonesia Siap Menjadi Pionir Hidrogen Hijau di Kawasan

PLN Energi Primer Indonesia Siap Menjadi Pionir Hidrogen Hijau di Kawasan

PLN Energi Primer Indonesia Kembangkan Kapasitas Produksi Hidrogen Hijau

PLN Energi Primer Indonesia Kembangkan Kapasitas Produksi Hidrogen Hijau

Sinergi Besar untuk Hidrogen Hijau: PLN EPI dan Sembcorp di Asia Tenggara

Sinergi Besar untuk Hidrogen Hijau: PLN EPI dan Sembcorp di Asia Tenggara