Senin, 28 Oktober 2024

Komitmen Kilang Pertamina Internasional untuk Mendorong Penggunaan Produk Lokal di RDMP Balikpapan

Komitmen Kilang Pertamina Internasional untuk Mendorong Penggunaan Produk Lokal di RDMP Balikpapan

Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan komitmennya untuk mendukung industri lokal dengan memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Proyek ini, yang dijalankan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), anak perusahaan KPI, telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%.

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, mengatakan, “Dengan mengutamakan produk lokal dalam proyek RDMP Balikpapan, KPI berkomitmen untuk mendorong pengembangan industri nasional.”

RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks dengan nilai investasi tertinggi yang dikelola oleh Pertamina, mencapai USD7,4 miliar. Hermansyah menambahkan bahwa pengintegrasian produk lokal diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi industri dalam negeri.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

"Tujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan kompleksitas kilang melalui teknologi pengolahan yang lebih maju. Namun, KPI tetap berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri agar dampaknya langsung dirasakan oleh industri lokal," ujarnya.

Walaupun proyek ini melibatkan berbagai material dan peralatan canggih, KPI memastikan bahwa produk lokal tetap menjadi prioritas utama. "Kami akan memilih produk dalam negeri sebagai pilihan utama jika kualitasnya setara atau bahkan lebih baik, serta harga yang kompetitif," lanjut Hermansyah.

Dalam proyek RDMP Balikpapan, produk lokal yang digunakan mencakup welding carbon steel pipe & fittings, pompa, kabel, trafo, dan manual valve.

Untuk menjamin penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa, KPI telah menyusun pedoman dan tata kelola yang mengacu pada Peraturan Pemerintah RI No. 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.

"Tata kelola ini mencerminkan kepatuhan kami terhadap regulasi yang berlaku," tutup Hermansyah.

KPI, sebagai anak perusahaan Pertamina, fokus pada pengolahan minyak dan petrokimia dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam operasionalnya. KPI bertekad untuk menjalankan bisnisnya secara profesional dengan visi menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola yang baik.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pertamina Gandeng FHCI Wujudkan Hubungan Industrial yang Adaptif di BUMN

Pertamina Gandeng FHCI Wujudkan Hubungan Industrial yang Adaptif di BUMN

Pertamina dan FHCI Berperan Aktif dalam Hubungan Industrial Berkelanjutan

Pertamina dan FHCI Berperan Aktif dalam Hubungan Industrial Berkelanjutan

Pertamina Perkuat Kolaborasi dengan FHCI Hadapi Transformasi Hubungan Industrial

Pertamina Perkuat Kolaborasi dengan FHCI Hadapi Transformasi Hubungan Industrial

Pertamina Bersama FHCI Bangun Hubungan Industrial yang Kokoh di Era Modern

Pertamina Bersama FHCI Bangun Hubungan Industrial yang Kokoh di Era Modern

Pertamina dan FHCI Berkolaborasi untuk Kesejahteraan dan Produktivitas Karyawan

Pertamina dan FHCI Berkolaborasi untuk Kesejahteraan dan Produktivitas Karyawan