Jumat, 01 November 2024

Kilang Pertamina Internasional: Inisiatif Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Proyek RDMP Balikpapan

Kilang Pertamina Internasional: Inisiatif Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Proyek RDMP Balikpapan

Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan komitmennya dalam mendukung industri lokal dengan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Proyek yang dilaksanakan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), anak perusahaan KPI, telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%.

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menyatakan, “Dengan mengedepankan produk lokal dalam proyek RDMP Balikpapan, KPI berkomitmen untuk mendorong perkembangan industri nasional.”

RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks dengan nilai investasi tertinggi yang dikelola oleh Pertamina, yaitu mencapai USD7,4 miliar. Hermansyah juga menambahkan bahwa integrasi produk lokal diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri domestik.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

"Tujuan proyek ini adalah meningkatkan kompleksitas kilang melalui penerapan teknologi pengolahan yang lebih canggih. Namun, KPI tetap berkomitmen untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri agar manfaatnya langsung dirasakan oleh industri lokal," tuturnya.

Meski proyek ini melibatkan beragam material dan peralatan modern, KPI memastikan produk lokal tetap menjadi prioritas utama. "Kami akan memilih produk dalam negeri jika kualitasnya sebanding atau bahkan lebih baik, serta menawarkan harga yang kompetitif," tambah Hermansyah.

Dalam pelaksanaan proyek RDMP Balikpapan, produk lokal yang digunakan antara lain pipa dan fitting baja karbon untuk pengelasan, pompa, kabel, transformator, dan katup manual.

Untuk memastikan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa, KPI telah merumuskan pedoman dan tata kelola yang mengacu pada Peraturan Pemerintah RI No. 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.

"Tata kelola ini menunjukkan kepatuhan kami terhadap regulasi yang berlaku," tutup Hermansyah.

Sebagai anak perusahaan Pertamina, KPI fokus pada pengolahan minyak dan petrokimia dengan mengedepankan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam operasionalnya. KPI bertekad menjalankan bisnis secara profesional dengan visi menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia yang berkelas dunia, ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola yang baik.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sembcorp-PLN EPI Kolaborasi Proyek Hidrogen Hijau Terbesar ASEAN

Sembcorp-PLN EPI Kolaborasi Proyek Hidrogen Hijau Terbesar ASEAN

Fasilitas Hidrogen Hijau Terbesar, PLN EPI dan Sembcorp Ambisi Energi Bersih

Fasilitas Hidrogen Hijau Terbesar, PLN EPI dan Sembcorp Ambisi Energi Bersih

Dorong Ekosistem Hijau, Sembcorp dan PLN EPI Bangun Fasilitas Hidrogen

Dorong Ekosistem Hijau, Sembcorp dan PLN EPI Bangun Fasilitas Hidrogen

Sembcorp dan PLN EPI Bersinergi Ciptakan Pusat Hidrogen Hijau di ASEAN

Sembcorp dan PLN EPI Bersinergi Ciptakan Pusat Hidrogen Hijau di ASEAN

Kerjasama PLN EPI-Sembcorp, Fasilitas Hidrogen Hijau untuk Asia Tenggara

Kerjasama PLN EPI-Sembcorp, Fasilitas Hidrogen Hijau untuk Asia Tenggara