Sabtu, 02 November 2024

PLN Indonesia Power dan PGE Bekerja Sama untuk Optimalisasi Energi Panas Bumi di Tanah Air

PLN Indonesia Power dan PGE Bekerja Sama untuk Optimalisasi Energi Panas Bumi di Tanah Air

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) berkolaborasi dalam pengembangan dua Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yaitu Ulubelu dengan kapasitas 30 MW dan Lahendong dengan kapasitas 15 MW. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memaksimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan guna mencapai target Net Zero Emission pada 2060.

Penandatanganan Konsorsium antara PLN IP dan PGE berlangsung di Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC). Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi geothermal yang luar biasa, mencakup sekitar 40 persen dari total potensi dunia, dengan estimasi mencapai 24 ribu Mega Watt. Ia menekankan pentingnya pengembangan energi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan emisi rendah serta mendukung transisi ke ekonomi hijau.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa kapasitas total listrik di Indonesia mencapai 93 Giga Watt, di mana 15 persen di antaranya berasal dari sumber energi terbarukan. Ia juga menyatakan bahwa dengan kapasitas pembangkit panas bumi yang mencapai 2,6 GW, Indonesia berada di peringkat kedua terbesar di dunia.

Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menyatakan bahwa pengembangan PLTP merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi panas bumi yang ada. Kerja sama ini mencakup pengembangan PLTP Cogeneration (Binary Unit) di Wilayah Kerja Panas Bumi PGE dengan total kapasitas yang dapat mencapai 230 MW.

Sementara itu, Jufli Hadi, Direktur Utama PGE, menekankan bahwa kolaborasi antara PGE dan PLN IP adalah langkah konkret dalam mempercepat pengembangan energi panas bumi di Indonesia, yang akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi negara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai PLN Indonesia Power, Anda dapat mengunjungi portal www.plnindonesiapower.co.id.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PGN & Udayana Ungkapkan Solusi Hijau di PGTC 2024 untuk Transisi Energi

PGN & Udayana Ungkapkan Solusi Hijau di PGTC 2024 untuk Transisi Energi

PGTC 2024: Inovasi dan Solusi Hijau PGN-Udayana dalam Menyambut Transisi Energi

PGTC 2024: Inovasi dan Solusi Hijau PGN-Udayana dalam Menyambut Transisi Energi

Kolaborasi PGN & Udayana di PGTC 2024: Jawaban untuk Tantangan Transisi Energi

Kolaborasi PGN & Udayana di PGTC 2024: Jawaban untuk Tantangan Transisi Energi

PGN Bersinergi dengan Udayana di PGTC 2024: Strategi Hijau Menuju Transisi Energi

PGN Bersinergi dengan Udayana di PGTC 2024: Strategi Hijau Menuju Transisi Energi

PGTC 2024: Sinergi PGN dan Udayana Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PGTC 2024: Sinergi PGN dan Udayana Perkuat Transisi Energi di Indonesia