Srikandi PLN sebagai Katalisator: Langkah DIRUT PLN Enjiniring Menuju Lingkungan Kerja yang Setara
Jakarta – Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Srikandi PLN, menunjukkan komitmen dan partisipasi aktif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Srikandi. Acara ini diselenggarakan oleh PLN Indonesia Power selama dua hari di Artotel Jakarta dan diresmikan oleh Ketua Umum Gugus Tugas Srikandi PLN Indonesia Power, Endang Astharanti. Rakernas ini dihadiri oleh seluruh unit dan anak perusahaan, termasuk PLN Enjiniring.
Rakernas ini bertujuan untuk menyusun program kerja Srikandi periode 2024-2025 serta mengedepankan sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan pencegahan pelecehan seksual di lingkungan kerja. Kegiatan ini menjadi platform penting untuk berbagi best practices dan membangun sinergi antar unit dalam mewujudkan kesetaraan gender di tempat kerja.
Chairani Rachmatullah menegaskan peran Srikandi PLN dalam memastikan implementasi program yang mendukung inisiatif PUG di seluruh perusahaan. "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara, di mana semua pegawai berhak mendapatkan hak yang sama dalam pengembangan karier dan kesejahteraan kerja," ujar Chairani.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Dalam forum ini, Chairani juga menekankan tiga poin penting terkait kesetaraan gender. Pertama, pentingnya kehadiran pemimpin perempuan bagi kesuksesan perusahaan, karena mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda dan inovatif. Kedua, peran Srikandi dalam penilaian kinerja Environmental, Social and Governance (ESG), yang semakin diakui sebagai faktor kunci dalam keberlanjutan perusahaan. Ketiga, Srikandi berfungsi sebagai katalisator untuk membangun kesadaran dan potensi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif.
Srikandi PLN berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam implementasi program pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender, menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi, kekerasan, dan pelecehan seksual, serta mengimplementasikan perilaku anggun, cerdas, dan tangguh.
Rekomendasi
