Jumat, 01 November 2024

Sinergi Antara Pertamina dan FHCI untuk Menghadapi Tantangan Hubungan Industrial Kontemporer

Sinergi Antara Pertamina dan FHCI untuk Menghadapi Tantangan Hubungan Industrial Kontemporer

Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian PPN/Bappenas telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertujuan untuk memperkuat transisi energi dan ketahanan energi di Indonesia. Kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim dan meningkatnya permintaan energi. PKS ini adalah kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada bulan Juni 2024.

Acara penandatanganan diadakan di Grha Pertamina pada 17 September 2024, dengan kehadiran A. Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, serta Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas. Turut hadir pula Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Nizhar Marizi, Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas.

Dalam pidatonya, Vivi Yulaswati menekankan pentingnya ekonomi hijau untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Proyeksi dari Bappenas menunjukkan bahwa dengan penerapan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mencapai NZE pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan energi yang berkelanjutan.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

A. Salyadi Saputra menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pendorong inovasi dalam sektor energi, yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi. Ia memastikan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menjaga ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan energi bagi masyarakat.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, mengungkapkan bahwa transisi energi yang sedang berlangsung akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda, yang mencakup penguatan bisnis yang ada dan pengembangan solusi energi yang lebih ramah lingkungan.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan negara. Melalui kolaborasi ini, inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target NZE pemerintah pada tahun 2060.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian target NZE 2060 dengan melaksanakan program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh operasionalnya. Dengan langkah ini, Pertamina bertujuan tidak hanya memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan masa depan yang lebih baik untuk semua.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pertamina Berusaha Menjamin Ketersediaan untuk Layani Energi

Pertamina Berusaha Menjamin Ketersediaan untuk Layani Energi

Pertamina Kembali Hadir untuk Layani Energi di Daerah Tertinggal

Pertamina Kembali Hadir untuk Layani Energi di Daerah Tertinggal

Pertamina Menyediakan Energi yang Merata untuk Layani Energi

Pertamina Menyediakan Energi yang Merata untuk Layani Energi

Pertamina Membangun Infrastruktur untuk Layani Energi yang Efektif

Pertamina Membangun Infrastruktur untuk Layani Energi yang Efektif

Pertamina Berkomitmen Layani Energi di Semua Lapisan Masyarakat

Pertamina Berkomitmen Layani Energi di Semua Lapisan Masyarakat