Sabtu, 02 November 2024

Dengan Inisiatif Baru, Pertamina Group Perluas Distribusi SAF untuk Penerbangan yang Lebih Berkelanjutan

Dengan Inisiatif Baru, Pertamina Group Perluas Distribusi SAF untuk Penerbangan yang Lebih Berkelanjutan

Jakarta - PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian PPN/Bappenas telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertujuan untuk memperkuat transisi energi nasional dan meningkatkan ketahanan energi di Indonesia. Kerja sama ini merupakan respons terhadap tantangan global seperti perubahan iklim dan meningkatnya permintaan energi. PKS ini melanjutkan Nota Kesepahaman yang telah disepakati pada Juni 2024.

Acara penandatanganan diadakan di Grha Pertamina pada 17 September 2024, dengan kehadiran A. Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, serta Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas. Acara ini juga disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Nizhar Marizi, Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas.

Vivi Yulaswati menekankan pentingnya penerapan ekonomi hijau untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Menurut proyeksi Bappenas, dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mencapai NZE pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan energi yang efektif.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

A. Salyadi Saputra menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memicu inovasi di sektor energi, yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menegaskan komitmen Pertamina untuk memastikan ketersediaan energi, aksesibilitas, dan keterjangkauan, sambil tetap mengedepankan aspek keberlanjutan.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menjelaskan bahwa transisi energi yang sedang berlangsung akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan meningkatkan daya saing Indonesia di panggung global. Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda, yaitu memperkuat bisnis yang ada dan mengembangkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap bahwa sinergi ini akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan negara. Melalui kolaborasi ini, inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target NZE pemerintah pada tahun 2060.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian target NZE 2060 dengan melaksanakan program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasi. Dengan langkah ini, Pertamina tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhan energi nasional tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PGN & Udayana Ungkapkan Solusi Hijau di PGTC 2024 untuk Transisi Energi

PGN & Udayana Ungkapkan Solusi Hijau di PGTC 2024 untuk Transisi Energi

PGTC 2024: Inovasi dan Solusi Hijau PGN-Udayana dalam Menyambut Transisi Energi

PGTC 2024: Inovasi dan Solusi Hijau PGN-Udayana dalam Menyambut Transisi Energi

Kolaborasi PGN & Udayana di PGTC 2024: Jawaban untuk Tantangan Transisi Energi

Kolaborasi PGN & Udayana di PGTC 2024: Jawaban untuk Tantangan Transisi Energi

PGN Bersinergi dengan Udayana di PGTC 2024: Strategi Hijau Menuju Transisi Energi

PGN Bersinergi dengan Udayana di PGTC 2024: Strategi Hijau Menuju Transisi Energi

PGTC 2024: Sinergi PGN dan Udayana Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PGTC 2024: Sinergi PGN dan Udayana Perkuat Transisi Energi di Indonesia