Senin, 28 Oktober 2024

Virgin Australia Airlines dan Pertamina: Menjadi Pelopor dalam Penggunaan Sustainable Aviation Fuel

Virgin Australia Airlines dan Pertamina: Menjadi Pelopor dalam Penggunaan Sustainable Aviation Fuel

Bali – PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas jangkauan distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) secara global. Dalam momen bersejarah, Virgin Australia Airlines menjadi maskapai internasional pertama yang menerima pasokan SAF dari Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai. Acara tersebut dirayakan dengan seremoni “First International Uplift” di Bali International Airshow yang berlangsung di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, menyatakan, “Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai menunjukkan bahwa Indonesia mampu memenuhi tuntutan bauran energi dalam industri penerbangan internasional. SAF adalah solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa memerlukan modifikasi pada pesawat atau infrastruktur bandara.”

Dia juga menjelaskan bahwa SAF yang disuplai telah mematuhi standar sertifikasi dari International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk CORSIA (Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation) dan Renewable Energy Directive-EU. SAF ini telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM) dan termasuk dalam kategori Corsia Eligible Fuel (CEF) yang dapat dilaporkan kepada International Civil Aviation Organization (ICAO).

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

"SAF kami terbuat dari 38,43% synthetic kerosene yang dihasilkan dari minyak jelantah, dikombinasikan dengan 61,57% avtur fosil," tambahnya, menyoroti manfaat lingkungan dari penggunaan SAF.

General Manager Sustainability Virgin Australia, Fiona Walmsley, mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah langkah awal menuju target Net Zero Emission antara Indonesia dan Australia. “Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan menerapkan solusi ramah lingkungan yang inovatif. Ini menunjukkan tekad kami untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih untuk sektor aviasi,” ungkap Fiona.

Sebanyak sekitar 160 kiloliter SAF telah disalurkan untuk digunakan oleh pesawat Boeing 737 Virgin Australia selama dua hari penerbangan pada 18 dan 19 September 2024, melayani rute dari Denpasar ke Brisbane, Melbourne, Sydney, dan Gold Coast.

Di Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, SAF dikelola menggunakan metode chain of custody tipe mass balance, yang memungkinkan avtur fosil dicampurkan dengan bahan bakar terbarukan dalam tangki yang sama, meskipun pengelolaan dan pencatatan dilakukan secara terpisah.

Langkah penyaluran SAF ke pasar global ini menjadi bagian dari komitmen PT Pertamina Patra Niaga untuk mendorong transisi energi di sektor penerbangan dan mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada 2060. SAF yang dihasilkan dari limbah ini diproses di kilang bersama bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon hingga 84% dibandingkan bahan bakar jet konvensional, dan telah mendapatkan sertifikasi ISCC CORSIA serta ISCC RED-EU.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menyatakan bahwa penjualan SAF kepada Virgin Australia Airlines adalah momen penting bagi Pertamina. "Ini membuktikan bahwa produk kami diakui oleh maskapai global. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan SAF demi mengurangi jejak karbon dan menciptakan bahan bakar aviasi yang lebih ramah lingkungan," tegas Fadjar.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pertamina dan FHCI Berkolaborasi Menghadapi Perubahan dalam Hubungan Industrial Modern

Pertamina dan FHCI Berkolaborasi Menghadapi Perubahan dalam Hubungan Industrial Modern

Pertamina Bersama FHCI Jawab Tantangan Industrial di Era Teknologi

Pertamina Bersama FHCI Jawab Tantangan Industrial di Era Teknologi

Pertamina Perkuat Sinergi dengan FHCI untuk Hubungan Industrial yang Kokoh

Pertamina Perkuat Sinergi dengan FHCI untuk Hubungan Industrial yang Kokoh

Pertamina dan FHCI Membangun Hubungan Industrial Era Modern yang Inklusif

Pertamina dan FHCI Membangun Hubungan Industrial Era Modern yang Inklusif

Pertamina Kolaborasi dengan FHCI Dorong Inovasi dalam Hubungan Industrial

Pertamina Kolaborasi dengan FHCI Dorong Inovasi dalam Hubungan Industrial