Minggu, 27 Oktober 2024

Subholding Pertamina Menghadirkan Inovasi Gas to Power di Afrika Selatan

Subholding Pertamina Menghadirkan Inovasi Gas to Power di Afrika Selatan

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Guma baru saja menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk mengevaluasi potensi pengembangan gas to power di Afrika Selatan. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada hari Senin (2/9) di Nusa Dua, Bali, selama acara Indonesia Africa Forum (IAF). Acara ini dihadiri oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis, Executive Chairman Guma, Robert Gumede, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.

Kerjasama ini bertujuan untuk secara bersama-sama mendalami dan mengeksplorasi pengembangan gas to power di Afrika Selatan, sebagai bagian dari strategi Pertamina NRE untuk memperluas operasionalnya di tingkat global. Fokus utama dari inisiatif ini adalah pada transisi energi dan pengurangan emisi karbon.

Jodi Mahardi berharap bahwa kerjasama ini akan segera menghasilkan hasil konkret yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Inisiatif ini adalah contoh nyata dari semangat kerja sama "selatan-selatan" yang ditekankan dalam Forum Indonesia-Afrika. Kerja sama ini berawal dari kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Afrika pada Agustus 2023 untuk menjajaki potensi kolaborasi. Pada 17 November 2023, Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman awal dengan Guma.

Keberhasilan Pertamina NRE dalam menyelesaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1, yang merupakan PLTGU terbesar di Asia Tenggara dengan teknologi combined cycle terbaru, menambah kepercayaan mitra global dalam mengembangkan teknologi serupa. John Anis menekankan bahwa pengalaman sukses di Jawa-1 membuat Pertamina NRE menjadi mitra ideal bagi Guma dalam pengembangan energi bersih di Afrika Selatan, mendukung upaya global untuk mencapai net zero emission.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menambahkan bahwa Pertamina mendukung ekspansi internasional subholding-nya, yang diharapkan akan memperkuat operasional perusahaan dan mencapai tujuan-tujuannya.

Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertamina NRE berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif energi bersih dan mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui penerapan prinsip environment, social, and governance (ESG). Pertamina bertekad untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mempromosikan program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasinya.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pertamina Kolaborasi FHCI Membangun Fondasi Hubungan Industrial Berkelanjutan

Pertamina Kolaborasi FHCI Membangun Fondasi Hubungan Industrial Berkelanjutan

Pertamina Sinergi dengan FHCI untuk Hubungan Industrial yang Stabil dan Dinamis

Pertamina Sinergi dengan FHCI untuk Hubungan Industrial yang Stabil dan Dinamis

Pertamina dan FHCI Berinovasi untuk Hubungan Industrial yang Harmonis di BUMN

Pertamina dan FHCI Berinovasi untuk Hubungan Industrial yang Harmonis di BUMN

Pertamina dan FHCI Berkolaborasi Hadapi Transformasi Hubungan Industrial

Pertamina dan FHCI Berkolaborasi Hadapi Transformasi Hubungan Industrial

Pertamina FHCI Bersinergi Membangun Hubungan Industrial yang Siap Beradaptasi

Pertamina FHCI Bersinergi Membangun Hubungan Industrial yang Siap Beradaptasi