Pertamina NRE dan Guma: Proyek Gas to Power yang Menggairahkan Pasar Afrika Selatan
- Kamis, 12 September 2024
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Guma baru saja menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk mengeksplorasi potensi pengembangan gas to power di Afrika Selatan. Acara penandatanganan berlangsung pada hari Senin (2/9) di tengah pertemuan internasional Indonesia Africa Forum (IAF) yang diadakan di Nusa Dua, Bali. Acara ini dihadiri oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis, dan Executive Chairman Guma, Robert Gumede, serta disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.
Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan studi bersama secara mendalam untuk mengembangkan gas to power di Afrika Selatan. Ini juga merupakan bagian dari strategi Pertamina NRE untuk memperluas jangkauan globalnya, khususnya dalam sektor gas to power, sebagai langkah awal dalam transisi energi dan upaya mengurangi emisi karbon.
Jodi Mahardi mengungkapkan harapannya agar kerjasama ini dapat segera berlanjut ke implementasi konkret yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Kerjasama ini mencerminkan semangat kerja sama "selatan-selatan" yang menjadi inti Forum Indonesia-Afrika, yang dimulai dengan kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Afrika pada Agustus 2023 untuk menjajaki potensi kolaborasi. Pada 17 November 2023, Pertamina juga telah menandatangani kesepahaman awal dengan Guma.
Keberhasilan Pertamina NRE dalam menyelesaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1, yang merupakan PLTGU terbesar di Asia Tenggara dengan teknologi combined cycle terbaru, menambah kepercayaan mitra global untuk mengembangkan teknologi serupa. John Anis menegaskan bahwa pengalaman sukses di Jawa-1 menjadikan Pertamina NRE mitra yang tepat bagi Guma dalam pengembangan energi bersih di Afrika Selatan, mendukung upaya global untuk mencapai net zero emission.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menambahkan bahwa Pertamina mendorong ekspansi internasional subholding-nya, yang diharapkan akan memperkuat operasi perusahaan dan mencapai tujuannya.
Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertamina NRE terus berkomitmen untuk mengimplementasikan inisiatif energi bersih dan mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan prinsip environment, social, and governance (ESG). Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasinya.
Redaksi
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Pertamina Kolaborasi FHCI Membangun Fondasi Hubungan Industrial Berkelanjutan
- Kamis, 24 Oktober 2024
Pertamina Sinergi dengan FHCI untuk Hubungan Industrial yang Stabil dan Dinamis
- Rabu, 23 Oktober 2024
Pertamina dan FHCI Berinovasi untuk Hubungan Industrial yang Harmonis di BUMN
- Rabu, 23 Oktober 2024
Pertamina dan FHCI Berkolaborasi Hadapi Transformasi Hubungan Industrial
- Kamis, 24 Oktober 2024
Pertamina FHCI Bersinergi Membangun Hubungan Industrial yang Siap Beradaptasi
- Rabu, 23 Oktober 2024