Pertamina Teken 13 Perjanjian Baru untuk Percepatan Proyek Perhutanan Sosial
- Kamis, 12 September 2024
PT Pertamina (Persero) baru-baru ini memperkuat komitmennya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Penandatanganan ini berlangsung dalam acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang diadakan di Bali, menandai langkah konkret Pertamina dalam mendukung masyarakat di sekitar hutan.
Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa melalui kerjasama ini, Pertamina akan memberikan dukungan kepada 13 KUPS untuk mengembangkan usaha produktif di kawasan hutan sosial. Beberapa kelompok usaha ini telah mulai memproduksi produk bernilai tambah seperti madu hutan dan agrowisata.
“Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung ekonomi lokal dengan pendekatan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan,” kata Brahmantya.
Baca Juga
Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menambahkan bahwa kerjasama ini lebih dari sekadar tanggung jawab sosial. Ini adalah usaha bersama untuk menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. “Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka,” jelas Mahfudz.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, juga menyatakan bahwa sinergi dengan KUPS diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar hutan serta lingkungan. Inisiatif ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat dan perlindungan ekosistem daratan. “Melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk memajukan ekonomi lokal. Kami berharap kontribusi kami dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Fadjar.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini konsisten dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.
Redaksi
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
PLN Enjiniring Berhasil dengan Tim GOXY, Raih Juara di Kategori Business Development
- Jumat, 25 Oktober 2024
PLN Enjiniring Raih Penghargaan Nasional, Tim GOXY Unggul di Inovasi Pasar Hijau
- Kamis, 24 Oktober 2024
PLN Enjiniring Dukung Energi Bersih, Tim GOXY Berprestasi di Ajang HLN ke-79
- Jumat, 25 Oktober 2024