Pertamina Luncurkan 13 Perjanjian Baru untuk Meningkatkan Dukungan Perhutanan Sosial
- Selasa, 10 September 2024
PT Pertamina (Persero) memperkuat dukungannya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Penandatanganan ini berlangsung di Bali dalam acara bertajuk “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa,” sebagai wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa melalui perjanjian ini, Pertamina akan membantu 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di hutan sosial. Beberapa KUPS telah memulai produksi barang bernilai tambah, seperti madu hutan dan pengembangan agrowisata.
“Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan,” kata Brahmantya.
Baca Juga
Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga tentang menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. “Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk memperbesar kapasitas usaha mereka,” ujar Mahfudz.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar hutan dan lingkungan. Upaya ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat dan perlindungan ekosistem daratan. “Melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk memperkuat perekonomian. Kami berharap peran Pertamina dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” jelas Fadjar.
Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mengimplementasikan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.
Redaksi
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
PLN IP Subholding Generation Company Sukses Bangun PLTA Jatigede 110 MW
- Kamis, 03 Oktober 2024
PLN IP Subholding Generation Company Percepat Transisi Energi Hijau dengan Co-Firing
- Kamis, 03 Oktober 2024
PLN IP Subholding Generation Company Sukseskan Program Penurunan Emisi Karbon
- Kamis, 03 Oktober 2024
PLN IP Subholding Generation Company Luncurkan PLTS Terapung Saguling 60 MW
- Kamis, 03 Oktober 2024
PLN IP Subholding Generation Company Uji Coba PLTDG dengan Co-Firing Green Hydrogen
- Kamis, 03 Oktober 2024