Kamis, 24 Oktober 2024

Pertamina Berkontribusi pada Ketahanan Energi Melalui Indonesia – Afrika Forum 2024

Pertamina Berkontribusi pada Ketahanan Energi Melalui Indonesia – Afrika Forum 2024

Indonesia menjadi tuan rumah dalam acara “Indonesia Africa Forum (IAF) 2024” yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, dari tanggal 1 hingga 3 September 2024. Acara ini dihadiri oleh 54 negara serta 800 peserta dari Afrika dan tamu internasional lainnya, menjadi platform bagi Pertamina untuk bertemu dengan mitra bisnis. Forum ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo dengan tema “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063” dan juga mencakup High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyambut hangat kehadiran para peserta dan mengapresiasi komitmen mereka untuk menghadiri forum penting ini di tengah berbagai tantangan global. Beliau menyebutkan bahwa semua pihak berusaha menciptakan perubahan positif di tengah dunia yang menghadapi perlambatan ekonomi, pengangguran, inflasi yang tinggi, dan ketegangan geopolitik yang mengganggu rantai pasok global.

IAF 2024 melibatkan berbagai aktivitas seperti sesi pemimpin, diskusi panel, pameran proyek, pameran, pencocokan bisnis, dan kegiatan bisnis lainnya. Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara Afrika, merumuskan langkah strategis, dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa Pertamina aktif mendukung dan berpartisipasi dalam perhelatan ini, sekaligus menegaskan komitmennya dalam ekspansi global, khususnya di Afrika. Ia menambahkan bahwa Pertamina telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara Afrika sejak 2013, seperti Aljazair, Gabon, Nigeria, Namibia, dan Tanzania, dan berharap ekspansi ini dapat berkontribusi pada pengembangan energi di Afrika, seperti gas dan geothermal, sesuai dengan tujuan transisi energi ke energi yang lebih bersih dan hijau.

Nicke juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Indonesia melalui kerja sama Government to Government (G to G) dengan negara-negara Afrika, yang sejalan dengan semangat Bandung Spirit dan mendukung upaya Pertamina untuk Go Global serta berkolaborasi dengan mitra bisnis internasional. 

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa kerja sama dengan mitra internasional bertujuan memperkuat bisnis rendah karbon dan memungkinkan pertukaran teknologi untuk menghasilkan energi rendah karbon dan energi transisi. Dia berharap ekspansi bisnis Pertamina akan mendukung pencapaian target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia melalui kolaborasi dengan mitra bisnis.

Pada IAF, Pertamina juga menampilkan produk dan layanan dari berbagai subholding dan anak usahanya, membuka peluang untuk kerjasama lebih luas dengan negara-negara Afrika. Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasinya.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Nah Loh, Kiyai Idris dan Imam Budi Disomasi Deolipa Yumara

Nah Loh, Kiyai Idris dan Imam Budi Disomasi Deolipa Yumara

BTN Kembangkan Layanan Kredit untuk Mendorong Pertumbuhan

BTN Kembangkan Layanan Kredit untuk Mendorong Pertumbuhan

BTN Sukses Raih IdeaAward 2024 atas Kepemimpinan dalam ESG

BTN Sukses Raih IdeaAward 2024 atas Kepemimpinan dalam ESG

Nama Idris dan Imam Disorot Usai Gugurnya Petugas Damkar Depok Karena Adanya Dugaan Korupsi

Nama Idris dan Imam Disorot Usai Gugurnya Petugas Damkar Depok Karena Adanya Dugaan Korupsi

Nah Loh, Kiyai Idris dan Imam Budi Disomasi Deolipa Yumara

Nah Loh, Kiyai Idris dan Imam Budi Disomasi Deolipa Yumara