Sabtu, 19 Oktober 2024

Posyandu Sehati Kilang Pertamina: Program CSR yang Mendorong Kesehatan Anak dan Keberhasilan Kader

Posyandu Sehati Kilang Pertamina: Program CSR yang Mendorong Kesehatan Anak dan Keberhasilan Kader

JAKARTA-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melanjutkan komitmennya dalam mendukung kesehatan generasi penerus bangsa melalui program unggulan “Posyandu Sehati.” Program ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu dan balita di wilayah operasional perusahaan.

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menjelaskan bahwa Posyandu Sehati adalah inisiatif yang diluncurkan pada tahun 2022 dengan fokus pada tiga aspek utama:

Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu: Program ini melibatkan pelatihan kader posyandu dalam memberikan makanan tambahan bergizi dan pijat bayi untuk menunjang kesehatan bayi. Di Dumai, contohnya, telah ada 65 kader lokal yang dilatih di Kelurahan Tanjung Mukti dan Tanjung Palas, menjadikannya sebagai agen lokal kesehatan yang andal.

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

Pengembangan Kewirausahaan: Di Sei Pakning, program Posyandu juga mendorong diversifikasi usaha melalui pengembangan kewirausahaan kader posyandu dan budidaya tanaman obat keluarga. Produk jamu yang awalnya hanya dipasarkan di Kabupaten Bengkalis kini telah merambah Pekanbaru, Dumai, dan bahkan Pulau Jawa.

Kawasan Rumah Pangan Lestari: Program ini mendukung pelaksanaan kawasan rumah pangan yang berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat.

Hermansyah menekankan bahwa Posyandu Sehati sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG Nomor 3 “Good Health and Well-Being”, SDG Nomor 2 “Zero Hunger”, dan SDG Nomor 5 “Gender Equality”. Melalui pemberian makanan bergizi, pemberdayaan kader medis, dan pelatihan khusus, program ini berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik dan kesetaraan gender di komunitas.

KPI juga menunjukkan komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dengan capaian skor ESG sebesar 24,2, yang dinilai dalam kategori Medium Risk oleh lembaga rating Sustainalytics. Predikat ini mencerminkan bahwa KPI telah berhasil menerapkan standar ESG dalam operasionalnya.

“Kami sangat bangga dengan capaian ini, karena menunjukkan bahwa KPI tidak hanya fokus pada pengolahan minyak dan petrokimia, tetapi juga berkomitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Hermansyah.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak perusahaan Pertamina, menjalankan bisnis utama di bidang pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG. KPI terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi operasionalnya. KPI terus berupaya untuk menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PLN Indonesia Power: Kecemerlangan Inovasi Engineer dalam Energi

PLN Indonesia Power: Kecemerlangan Inovasi Engineer dalam Energi

PLN Indonesia Power: Mendorong Perubahan Melalui Inovasi Energi

PLN Indonesia Power: Mendorong Perubahan Melalui Inovasi Energi

PLN Indonesia Power: Tanda Kehormatan untuk Pioneering Engineers

PLN Indonesia Power: Tanda Kehormatan untuk Pioneering Engineers

PLN Indonesia Power: Inovasi yang Membawa Energi Ramah Lingkungan

PLN Indonesia Power: Inovasi yang Membawa Energi Ramah Lingkungan

PLN Indonesia Power: Inovasi sebagai Kunci Transisi Energi

PLN Indonesia Power: Inovasi sebagai Kunci Transisi Energi