Jumat, 18 Oktober 2024

MoU CCS/CCUS: Komitmen PHE dan SUCOFINDO dalam Upaya Dekarbonisasi Energi

MoU CCS/CCUS: Komitmen PHE dan SUCOFINDO dalam Upaya Dekarbonisasi Energi

Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, menunjukkan komitmennya dalam transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT SUCOFINDO. MoU ini mencakup penjajakan potensi dan implementasi ISO dalam proyek Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Investasi PHE, Dannif Danusaputro, dan Direktur Layanan Industri PT SUCOFINDO, Budi Utomo, di kantor pusat PHE. Ini adalah langkah strategis dalam mendukung program dekarbonisasi yang menjadi fokus utama PHE dalam operasi usaha hulu migas.

Teknologi CCS/CCUS merupakan solusi mutakhir untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung target Net Zero Emission secara global. Dengan kerja sama ini, PHE dan SUCOFINDO berkomitmen untuk mengembangkan model komersial dan sertifikasi yang diperlukan untuk implementasi CCS/CCUS di fasilitas produksi PHE. Akbar, VP Upstream Innovation PHE, menekankan bahwa SUCOFINDO akan memberikan dukungan dari sisi ISO dan sertifikasi, memungkinkan PHE untuk memanfaatkan keahlian domestik.

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

Direktur Keuangan dan Investasi PHE, Dannif Danusaputro, menilai inisiatif ini sangat strategis, mengingat potensinya untuk mengurangi emisi CO2 dan membuka peluang bisnis baru di sektor upstream. "Indonesia memiliki potensi besar menjadi hub untuk CO2 storage, dan peran SUCOFINDO dalam sertifikasi dan assessment sangat penting untuk proyek ini," jelas Dannif.

Budi Utomo, Direktur Layanan Industri SUCOFINDO, menambahkan bahwa keterlibatan SUCOFINDO dalam proyek ini merupakan bagian dari komitmen BUMN untuk mendukung program dekarbonisasi pemerintah. “Kami mendukung PHE dalam pengembangan CCS/CCUS secara nasional dan internasional sesuai dengan standar SNI ISO yang relevan,” ungkap Budi.

MoU ini juga memperlihatkan komitmen PHE terhadap pengurangan emisi karbon dan pertumbuhan ekonomi melalui investasi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan negara. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya nasional dan meningkatkan investasi domestik.

PHE berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam semua lini bisnisnya. Sebagai anggota United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022, PHE mematuhi Sepuluh Prinsip Universal UNGC dan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terstandarisasi ISO 37001:2016 untuk memastikan integritas perusahaan.

Redaksi

Redaksi

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PGN Menerima Penghargaan Subroto Award 2024, Bukti Keselamatan Energi.

PGN Menerima Penghargaan Subroto Award 2024, Bukti Keselamatan Energi.

PGN Berkomitmen pada Keselamatan Gas Bumi, Raih Subroto Award 2024.

PGN Berkomitmen pada Keselamatan Gas Bumi, Raih Subroto Award 2024.

PGN Sukses Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024, Jam Kerja Aman Tembus 500 Juta

PGN Sukses Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024, Jam Kerja Aman Tembus 500 Juta

PGN Capai 500 JKA dan Dapat Penghargaan Subroto Award 2024.

PGN Capai 500 JKA dan Dapat Penghargaan Subroto Award 2024.

PGN Mengantongi 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024, Tercapai 500 Juta Jam Kerja Aman

PGN Mengantongi 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024, Tercapai 500 Juta Jam Kerja Aman