Eksplorasi Subholding Upstream BUMN di Blok Rokan Hasilkan Sumber Daya Baru

Pasca alih kelola Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) melalui kegiatan eksplorasi yang masif. Dalam tiga tahun pertama, PHR telah melakukan pemboran 7 sumur eksplorasi, termasuk sumur Sidingin North-1 yang berhasil menemukan tambahan sumber daya kontinjen sebesar 31,5 juta barel minyak.

PHR berkomitmen untuk melanjutkan eksplorasi agresif dengan target 11 sumur eksplorasi, 1.000 km2 seismik 3D, dan 5 studi geologi dan geofisika (G&G). Dua sumur eksplorasi migas non konvensional (MNK), Gulamo dan Kelok DET, telah berhasil dibor dan diharapkan memberikan tambahan sumber daya setelah evaluasi selesai.

Selain itu, empat sumur eksplorasi migas konvensional lainnya, yaitu Pinang East, Mibasa, Sihangat, dan Astrea, sedang dalam proses dan menunjukkan hasil positif. Pemboran eksplorasi ini merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) tahun 2021-2026 yang harus dipenuhi PHR.

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mengapresiasi upaya PHR dalam merealisasikan KKP dan berharap program Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah disetujui dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan produksi Blok Rokan untuk mencapai target nasional 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

Selain pemboran sumur, PHR juga melakukan evaluasi geologi dan geofisika untuk mengidentifikasi potensi yang terlewatkan, terutama pada target dangkal atau Low Quality Reservoir (LQR). Melalui konsep dan teknologi baru, PHR berhasil menemukan tambahan sumber daya di tempat sebesar 70 juta barel minyak atau 320 juta sumber daya di tempat melalui penemuan struktur Mindal Emas.

PHR juga telah menyelesaikan akuisisi data seismik 3D seluas 552 km2 dan sedang menyiapkan program berikutnya seluas 358 km2 yang akan dieksekusi pada akhir tahun 2024. Diharapkan, evaluasi seismik 3D ini akan menemukan prospek-prospek besar yang dapat mendukung pencapaian produksi migas nasional di masa depan.

Kegiatan eksplorasi yang dilakukan PHR ini memiliki peran penting dalam menemukan tambahan sumber daya baru di Blok Rokan yang sudah mature. Dengan tambahan sumber daya ini, Blok Rokan diharapkan dapat terus menjadi tulang punggung produksi minyak bumi nasional dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.