Pertamina: Energi dan Kesehatan, Dukung Masyarakat Papua

Minggu, 27 Oktober 2024 | 12:27:17 WIB

Jakarta - PT Pertamina (Persero) menggelar sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 di Sorong, di mana mereka tidak hanya menjelaskan mekanisme AJP 2024 tetapi juga memperkenalkan berbagai lini bisnis yang terintegrasi dari hulu hingga hilir yang beroperasi di Tanah Papua.

Fadjar Djoko Santoso, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, menyatakan bahwa kehadiran Pertamina di Tanah Papua mencakup banyak aspek, mulai dari sektor hulu migas, pengolahan, hingga hilir, serta penyediaan jaringan gas bumi. Selain itu, Pertamina juga memiliki rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Papua.

“Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan operasional di Kawasan Timur Indonesia guna memperkuat ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Papua dan Maluku,” jelas Fadjar.

Acara ini dihadiri oleh berbagai entitas Pertamina yang beroperasi di wilayah Papua, termasuk Pertamina EP Papua Field, RU VII Kasim, Pertamina Patra Niaga Regional Maluku – Papua, PT Perusahaan Gas Negara Kawasan Timur Indonesia, dan RS Pertamina Sorong.

Deni Kurniawan, Assistant Manager Papua Well Services PT Pertamina EP, mengungkapkan bahwa Pertamina EP Papua Field mengelola empat lapangan migas, yaitu Klamono, Salawati, Sele-Linda, dan Unitisasi Wakamuk, untuk mendukung ketahanan energi di wilayah tersebut.

“Produksi migas dari lapangan-lapangan ini disalurkan dan diolah di Kilang Kasim menjadi produk-produk unggulan,” kata Deni.

Ferdy Saputra, Area Manager Comm, Rel, CSR, & Comp RU VII Kasim, menambahkan bahwa Kilang Kasim adalah satu-satunya kilang minyak di Indonesia Timur dengan kapasitas 10 ribu barel per hari, memproduksi Pertalite, Biosolar B35, dan LSFO.

Produk dari Kilang Kasim kemudian didistribusikan ke tujuh depot, termasuk yang ada di Sorong, Biak, dan Jayapura. Kilang ini juga menerapkan teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan gas sebagai bahan bakar utama.

Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel, & CSR Papua-Maluku PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa untuk memastikan distribusi energi di Papua dan Maluku, PPN memiliki infrastruktur yang mencakup 20 terminal, 1 Jobber, dan 12 terminal bahan bakar untuk penerbangan. Terdapat pula 476 SPBU untuk transportasi darat, 162 untuk transportasi air, dan 15 untuk transportasi udara.

“Distribusi BBM di kawasan ini menggunakan berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara,” jelas Edi.

Fuad Hamzah, Area Head Kawasan Timur Indonesia PT Perusahaan Gas Negara, menambahkan bahwa dengan dukungan APBN, PGN telah membangun lebih dari 10.000 Sambungan Rumah (SR) di Kawasan Timur Indonesia, termasuk 2.087 SR di Wajo, 7.721 SR di Banggai, dan 833 SR di Sorong.

“Kami berencana untuk memperkuat penyaluran gas bumi ke kawasan industri di Timur Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan kesehatan melalui RS Pertamina Sorong, yang menawarkan layanan kesehatan terpadu dengan fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja.

“Layanan kami mengutamakan pendekatan preventif dan promotif untuk menjaga kesehatan pekerja,” kata dr. Felix, tenaga medis di RS Pertamina Sorong.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program yang sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh kegiatan dan operasinya.

Terkini