Pertamina Dukung Target Dekarbonisasi Penerbangan Nasional dengan SAF

Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:36:56 WIB

Bali – PT Pertamina terus memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan dengan memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pada ajang Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina memberikan SAF kepada maskapai nasional Citilink, sebagai wujud komitmen terhadap peta jalan SAF yang telah disusun oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Distribusi SAF ini menegaskan komitmen Pertamina dalam menyediakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Momen pertama penyaluran SAF di Bandara Ngurah Rai ini menunjukkan bahwa Indonesia siap beradaptasi dengan kebutuhan bauran energi di industri penerbangan internasional. Saat ini, SAF menjadi solusi jangka menengah yang memungkinkan pengurangan jejak karbon tanpa perubahan besar pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ujar Direktur Utama PT Pertamina, Riva Siahaan.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan, memenuhi standar dari American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah menuju penerbangan berkelanjutan ini dapat mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, karena Pertamina SAF merupakan campuran dari bahan baku terbarukan seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai, menyatakan bahwa kolaborasi dengan Pertamina merupakan langkah strategis bagi Citilink dalam mendukung pengurangan emisi karbon, terutama di sektor penerbangan yang penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon sepenuhnya didukung oleh Pertamina. Kami berharap ke depan Pertamina akan terus meningkatkan distribusi SAF, guna memperkuat keberlanjutan industri penerbangan, baik di Indonesia maupun secara global,” ungkap Dewa Rai.

Lebih lanjut, Dewa Rai menjelaskan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, Citilink berhasil mengangkat 30 KL SAF untuk kegiatan empat hari selama penyelenggaraan Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menjadi langkah awal yang menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

Secara terpisah, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menuturkan bahwa setelah sebelumnya Pertamina bermitra dengan maskapai internasional, kini Pertamina memperluas pemasaran SAF kepada maskapai nasional guna mendukung penggunaan SAF di dalam negeri.

“Jika sebelumnya Pertamina telah mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini dengan Citilink. Kami berharap ke depan SAF semakin diminati dan memberikan dampak positif dalam mengurangi emisi karbon di industri aviasi, baik di Indonesia maupun global,” kata Fadjar.

Terkini