Pertamina Dorong Aksi Dekarbonisasi dengan Distribusi SAF

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 14:02:23 WIB

Bali – PT Pertamina terus memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan dengan memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pada ajang Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink sebagai bagian dari komitmen terhadap peta jalan SAF yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Distribusi SAF ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam menyediakan bahan bakar berkelanjutan untuk industri penerbangan, sejalan dengan upaya global dalam menekan emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Momen penyaluran pertama SAF di Bandara Ngurah Rai ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu beradaptasi dengan kebutuhan energi terbarukan dalam industri penerbangan internasional. Saat ini, SAF adalah solusi jangka menengah bagi penerbangan untuk mengurangi jejak karbon tanpa perlu perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan sesuai standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah menuju penerbangan berkelanjutan ini mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, karena Pertamina SAF adalah campuran dari bahan baku terbarukan seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai, menyatakan bahwa kemitraan dengan Pertamina adalah langkah strategis bagi Citilink dalam mendukung pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan demi menjaga kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami dalam mengurangi emisi karbon sepenuhnya didukung oleh Pertamina. Kami berharap Pertamina akan terus meningkatkan penggunaan SAF untuk mendorong keberlanjutan industri penerbangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global,” ungkap Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, Citilink telah melakukan uplifting SAF sebanyak 30 KL selama empat hari penyelenggaraan Bali International Airshow 2024. Langkah ini menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

Di tempat terpisah, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa setelah sebelumnya bekerja sama dengan maskapai internasional, kini Pertamina memperluas pemasaran SAF ke maskapai nasional guna mendorong penggunaan SAF di tanah air.

“Jika sebelumnya Pertamina telah mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini kami berkolaborasi dengan Citilink. Ke depan, kami berharap SAF akan semakin diminati dan memberikan dampak signifikan dalam pengurangan emisi karbon di industri aviasi, baik di Indonesia maupun global,” jelas Fadjar.

Terkini