Pertamina Memperkuat Kolaborasi demi Dekarbonisasi Penerbangan Nasional

Minggu, 27 Oktober 2024 | 12:30:22 WIB

Bali – PT Pertamina semakin memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan melalui distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dalam perhelatan Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama terhadap peta jalan SAF yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Distribusi SAF ini menegaskan komitmen Pertamina untuk menyediakan solusi bahan bakar berkelanjutan bagi industri penerbangan, sejalan dengan upaya global dalam menekan emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Penyaluran perdana SAF di Bandara Ngurah Rai ini menunjukkan bahwa Indonesia siap beradaptasi dengan kebutuhan energi baru di industri penerbangan internasional. Saat ini, SAF menjadi solusi jangka menengah bagi industri penerbangan untuk mengurangi jejak karbon, tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan, memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), dan diakui sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah strategis menuju penerbangan berkelanjutan ini dapat mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, mengingat Pertamina SAF merupakan campuran dari bahan baku terbarukan seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai, menuturkan bahwa kerja sama dengan Pertamina adalah langkah strategis bagi Citilink dalam mendukung pengurangan emisi karbon, khususnya di sektor penerbangan, demi menjaga kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon sepenuhnya didukung oleh Pertamina. Kami berharap ke depannya Pertamina dapat terus meningkatkan penggunaan SAF demi mendukung keberlanjutan industri penerbangan, baik di Indonesia maupun secara global,” ungkap Dewa Rai.

Dewa Rai juga menjelaskan bahwa dalam tahap awal kerja sama ini, Citilink telah berhasil melakukan uplift SAF sebesar 30 KL selama empat hari perhelatan Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

Secara terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa setelah sebelumnya Pertamina bermitra dengan maskapai internasional, kini pemasaran Pertamina SAF juga dilakukan ke maskapai nasional untuk mendorong penggunaan SAF di Indonesia.

“Jika sebelumnya Pertamina telah mendistribusikan SAF ke Virgin Australia Airlines, kini dengan Citilink. Kami berharap ke depan SAF akan semakin diminati dan dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon di industri aviasi, baik di Indonesia maupun global,” ungkap Fadjar.

Terkini