Pertamina Perkuat Kerjasama FHCI untuk Lingkungan Kerja Harmonis

Rabu, 23 Oktober 2024 | 19:05:48 WIB

Bali - Fungsi Human Capital memegang peran vital dalam memastikan keberlanjutan pertumbuhan bisnis perusahaan melalui penciptaan lingkungan dan budaya kerja yang inklusif dan harmonis, sejalan dengan target yang telah ditetapkan.

Untuk mewujudkan visi ini, Pertamina bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menggelar acara Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024, yang berlangsung dari 19 hingga 20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali. Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, EIRC mengusung tema "Empowering The Future Workforce: Innovation, Resilience & Employee Well-Being To Create A Respectful Workplace."

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyatakan bahwa forum EIRC 2024 sejalan dengan transformasi di lingkungan BUMN, baik dari sisi tata kelola, proses bisnis, maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurut Tedi, industrial & employee relations merupakan komponen esensial dalam membangun SDM yang unggul.

Tedi menambahkan bahwa Kementerian BUMN tengah melakukan transformasi melalui vehicle human capital architecture, sebuah pendekatan yang menekankan pentingnya hubungan harmonis antara manajemen dan karyawan.

“Kami berharap seluruh BUMN, termasuk anak perusahaan dan afiliasinya, dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan para karyawan. Hubungan ini menjadi kunci bagi peningkatan performa kinerja perusahaan,” ujar Tedi.

Tedi juga berpesan kepada BUMN di Indonesia untuk menjaga sinergi dan solidaritas antar perusahaan, sehingga kolaborasi yang terjalin dapat mengoptimalkan peran BUMN sebagai value creator dan agent of development yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial bangsa.

“FHCI memiliki peran penting sebagai katalisator yang menghubungkan BUMN dalam komunikasi yang lebih baik, serta menjadi wadah pembelajaran dan sharing session bagi seluruh BUMN. Kami yakin FHCI dapat mendorong sinergi dan kerja sama antar BUMN untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” tambah Tedi.

Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina dalam membangun hubungan harmonis antara manajemen perusahaan dengan karyawan, sehingga kesejahteraan pekerja dapat sejalan dengan peningkatan kinerja perusahaan.

Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, yang juga Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations sekaligus Koordinator Steering Committee FHCI, M. Erry Sugiharto, menekankan bahwa EIRC 2024 menjadi platform untuk mengidentifikasi dan membahas berbagai isu dalam hubungan industrial antara manajemen dan pekerja.

“Kami berharap dapat menggali berbagai isu terkait hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja untuk menemukan solusi terbaik yang mewakili seluruh kepentingan perusahaan,” kata Erry.

Diskusi menyoroti pentingnya hubungan industrial sebagai instrumen utama dalam menyeimbangkan kepentingan pekerja dan pengusaha, sehingga tercipta stabilitas dan harmonisasi yang mampu meningkatkan produktivitas dan budaya kerja.

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan berbagai inisiatif yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini