Pertamina Bersama FHCI Ciptakan Hubungan Industrial yang Tangguh

Rabu, 23 Oktober 2024 | 21:44:02 WIB

Bali - Fungsi Human Capital memiliki peranan penting dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis serta pencapaian target perusahaan, dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pertamina bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) mengadakan Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024 pada 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali. Memasuki tahun kedua pelaksanaannya, acara ini mengusung tema "Empowering The Future Workforce: Innovation, Resilience & Employee Well-Being To Create A Respectful Workplace".

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyampaikan bahwa EIRC 2024 sejalan dengan transformasi dan perbaikan di lingkungan BUMN dalam aspek tata kelola, bisnis proses, dan pengembangan SDM. Menurut Tedi, hubungan industrial dan relasi karyawan merupakan komponen penting dalam pengembangan SDM.

Ia menambahkan bahwa Kementerian BUMN kini tengah melakukan transformasi melalui vehicle human capital architecture, yang bertujuan untuk membangun hubungan harmonis dan sinergis antara pimpinan dengan para karyawan.

“Kami berharap seluruh BUMN, termasuk anak perusahaan dan afiliasinya, mampu membangun hubungan harmonis dengan karyawan. Ini menjadi kunci bagi peningkatan kinerja perusahaan,” ujar Tedi.

Tedi juga berpesan kepada BUMN di seluruh Indonesia untuk saling menjaga dan membantu, sehingga sinergi yang terbentuk dapat semakin mendorong BUMN dalam berperan sebagai value creator dan agent of development yang aktif mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial bangsa.

“FHCI diharapkan menjadi katalis dalam membangun komunikasi yang lebih baik serta menjadi wadah pembelajaran dan sharing session antar BUMN. Kementerian BUMN akan merangkul semua BUMN untuk menciptakan kerja sama solid melalui FHCI,” pungkas Tedi.

Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina untuk membangun hubungan harmonis antara manajemen dan karyawan sehingga tercipta keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan kinerja perusahaan.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina sekaligus Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations FHCI, M. Erry Sugiharto, menjelaskan bahwa EIRC 2024 adalah wadah untuk mengidentifikasi, mengkaji, dan membahas tantangan hubungan industrial antara manajemen dan pekerja.

“Harapannya, acara ini dapat menggali berbagai isu hubungan industrial dan menemukan solusi terbaik untuk mencapai aspirasi perusahaan,” tutup M. Erry Sugiharto.

Sebagai kesimpulan, hubungan industrial menjadi alat utama untuk menyeimbangkan kepentingan pengusaha dan pekerja, yang pada gilirannya menjamin stabilitas dan harmonisasi hubungan kerja serta mendorong produktivitas dan budaya kerja yang tinggi.

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

Terkini