PLN Energi Primer Indonesia Kembali Raih Penghargaan di Ajang AHI 2024

Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:18:42 WIB

Yogyakarta – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) kembali mencatat prestasi luar biasa berkat kinerja komunikasi yang solid. Dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024, PLN EPI berhasil meraih predikat Silver Winner untuk kategori Program Kehumasan Pemerintah Sub Kategori Korporasi Negara. Penghargaan tersebut diumumkan pada Jumat (11/10) di The Rich Hotel, Yogyakarta.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian PLN EPI di ajang bergengsi The 6th Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024.

“Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi tim kami dalam menghadirkan layanan kehumasan terbaik. Penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan profesionalisme demi kemajuan perusahaan,” jelas Iwan.

Iwan juga menekankan pentingnya inovasi dalam menyampaikan informasi publik yang akurat dan relevan. Menurutnya, penguatan komunikasi perusahaan adalah kunci dalam menyediakan informasi yang bermanfaat dan tepat sasaran bagi masyarakat.

“Penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus memberikan kinerja terbaik dalam bidang kehumasan, serta semakin sinergis dan inovatif dalam menyajikan layanan informasi yang berkualitas,” tegasnya.

Sementara itu, Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, menjelaskan bahwa AHI 2024 yang mengusung tema “Profesionalisme Humas untuk Indonesia Emas” bertujuan mendorong keterbukaan informasi dan meningkatkan profesionalisme humas di berbagai lembaga, untuk mendukung pembangunan nasional.

Ajang AHI 2024 berhasil menarik 240 entri dari 62 instansi, dengan 106 karya terbaik mendapatkan penghargaan atas inovasi dan keterbukaan informasi publik yang kreatif.

“Dengan ajang ini, kami ingin mendukung perusahaan di Indonesia untuk tetap mempertahankan keterbukaan informasi, serta terus berinovasi dalam menyampaikan informasi di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks. Inovasi dan keterbukaan informasi menjadi kunci menghadapi kompleksitas tersebut,” ungkap Asmono.

Terkini