PLN Energi Primer Indonesia Raih Silver Winner untuk Program Kehumasan Terbaik

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:57:59 WIB

Yogyakarta – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) kembali menorehkan prestasi melalui pencapaian dalam bidang komunikasi yang luar biasa. PLN EPI berhasil meraih penghargaan Silver Winner dalam kategori Program Kehumasan Pemerintah Sub Kategori Korporasi Negara pada ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024, yang digelar pada Jumat (11/10) di The Rich Hotel, Yogyakarta.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas keberhasilan yang diraih PLN EPI dalam ajang The 6th Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024.

"Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan komitmen PLN EPI dalam memberikan layanan komunikasi yang optimal. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja kehumasan yang semakin profesional dan relevan," ujar Iwan.

Iwan juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang tepat dan bermanfaat kepada masyarakat. Hal ini menurutnya merupakan bagian dari upaya memperkuat strategi komunikasi serta memastikan layanan kehumasan yang lebih sinergis dan kontributif.

"Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk selalu memberikan yang terbaik di bidang kehumasan, sekaligus menghadirkan inovasi yang memperkuat pelayanan informasi publik secara efektif," tegas Iwan.

Sementara itu, Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, menjelaskan bahwa AHI 2024 yang mengusung tema “Profesionalisme Humas untuk Indonesia Emas” bertujuan untuk mempromosikan keterbukaan informasi serta mendukung kemajuan Indonesia melalui profesionalisme di bidang komunikasi.

Ajang AHI 2024 ini diikuti oleh 240 entri dari 62 instansi, dengan 106 karya terbaik dari berbagai instansi dan perusahaan yang telah berhasil menerapkan praktik keterbukaan informasi publik secara inovatif dan kreatif.

"Melalui acara ini, kami ingin mendorong perusahaan di Indonesia untuk terus berinovasi dan kreatif dalam menyajikan keterbukaan informasi, terutama di era digital yang penuh tantangan. Inovasi sangat diperlukan untuk menghadapi kompleksitas dalam komunikasi saat ini," tambah Asmono.

Terkini