Jakarta — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil membuktikan kemampuannya dalam sektor transportasi nasional dengan meraih peringkat ke-7 dalam daftar BUMN Terbaik versi Infobank 2024. Penghargaan ini diberikan oleh The Asian Post (Infobank Media Group) dalam acara "Rating 159 BUMN 2024" yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 3 Oktober. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi ASDP sebagai pelopor inovasi dan efisiensi dalam industri penyeberangan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari dedikasi tim ASDP dalam mempertahankan kinerja keuangan yang kuat dan meningkatkan kualitas layanan. “Kami merasa bangga atas pencapaian ini, yang menunjukkan bahwa strategi bisnis kami berjalan dengan baik. Pada tahun 2023, ASDP mencatat laba bersih sebesar Rp636,54 miliar, meningkat 8,78% dibandingkan tahun lalu. Pendapatan usaha juga tumbuh 13,94% year-on-year (yoy) menjadi Rp4,92 triliun," jelas Shelvy.
Shelvy juga menegaskan bahwa kesuksesan ini tidak hanya berfokus pada aspek keuangan, tetapi juga pada peningkatan layanan dan inovasi digital yang telah diimplementasikan, termasuk sistem tiket digital melalui Ferizy. "Kami berkomitmen untuk tidak hanya mengejar profit, tetapi juga menghadirkan layanan yang nyaman bagi pelanggan," tambahnya.
ASDP mendapatkan penilaian 'Sangat Bagus' dengan skor 90,59%. Penilaian ini meliputi kinerja keuangan BUMN selama periode 2022-2023, yang dibagi menjadi tiga kategori: BUMN, BUMN di bawah Kementerian Keuangan, dan anak perusahaan BUMN. Dari 159 BUMN yang dievaluasi, hanya 55 yang masuk dalam daftar terbaik, termasuk 38 BUMN, 2 BUMN di bawah Kementerian Keuangan, dan 15 anak usaha BUMN. ASDP menjadi satu-satunya BUMN di sektor transportasi yang berhasil masuk dalam peringkat bergengsi ini.
Penghargaan ini menjadi bukti ketahanan ASDP dalam menghadapi tantangan ekonomi, termasuk perubahan pola pasar dan kebutuhan pelanggan setelah pandemi. Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, mengapresiasi BUMN yang berhasil mempertahankan kinerja positif di tengah berbagai kesulitan. “BUMN yang ada dalam rating ini menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menavigasi tantangan bisnis, termasuk ASDP yang mencatat laba signifikan di tahun 2023,” ungkap Eko.
Sebagai pengelola lebih dari 220 armada feri dan lebih dari 300 lintasan di seluruh Indonesia, ASDP berperan krusial dalam menyediakan transportasi antarpulau. Dengan jaringan layanan yang luas, ASDP juga berkontribusi terhadap perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas nasional.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang andal, aman, dan terjangkau, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," imbuh Shelvy.
ASDP terus berinovasi dengan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional. Inisiatif digital seperti sistem e-ticketing dan platform Ferizy telah memberikan kemudahan akses bagi pelanggan dalam menggunakan layanan penyeberangan.
Ke depan, ASDP berencana untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri penyeberangan dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, pengembangan infrastruktur pelabuhan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan efisiensi operasional dan optimalisasi digitalisasi akan tetap menjadi prioritas untuk mempertahankan daya saing di masa mendatang.