Yogyakarta – PLN Enjiniring berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan engineer-nya melalui Pelatihan Sertifikasi Remote Pilot dan Pengoperasian Drone untuk Pemetaan yang diadakan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM).
Keikutsertaan delapan engineer dari PLN Enjiniring dalam pelatihan ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat kapabilitas teknis dalam mendukung proyek pemetaan dan survei di bidang energi serta infrastruktur kelistrikan. Dengan memanfaatkan teknologi drone, PLN Enjiniring berharap dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelaksanaan survei lapangan.
Pelatihan ini meliputi teori pengoperasian drone dan regulasi Unmanned Aircraft Systems (UAS), serta praktik pengumpulan data pemetaan melalui simulasi dan penerbangan. Para peserta juga belajar menggunakan Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk melakukan pengukuran jaring kontrol yang esensial dalam pemetaan presisi. Setelah pelatihan, para engineer berhasil memperoleh Remote Pilot Certificate (RPC), yang menunjukkan kompetensi profesional mereka dalam mengoperasikan drone.
Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia. "Penguasaan teknologi mutakhir, seperti drone, adalah kunci untuk menghadapi tantangan industri yang akan datang. Dengan keterampilan ini, engineer kami akan lebih siap dalam memberikan solusi yang tepat untuk proyek-proyek besar di infrastruktur kelistrikan," ujarnya.
Dengan mengikuti pelatihan ini, PLN Enjiniring berkomitmen untuk meningkatkan daya saing perusahaan serta memastikan peningkatan kualitas dan kecepatan pekerjaan di lapangan, mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan nasional.