Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dengan Inovasi Terdepan dari PLN Indonesia Power

Senin, 30 September 2024 | 20:22:45 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit listriknya. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang, PLN IP melaksanakan berbagai inovasi untuk memberdayakan komunitas di pesisir utara Pulau Jawa, sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa UBP Semarang telah menjalankan program pendampingan bagi kelompok petani ikan dan UMKM yang mengolah hasil tangkapan ikan di wilayah Semarang.

"Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang didasarkan pada pemetaan sosial yang kami lakukan," kata Edwin.

Dia menambahkan bahwa, dengan lokasi pembangkit yang berdekatan dengan masyarakat pesisir, penting untuk mengembangkan program yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, menyatakan bahwa program tersebut dirancang untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan di dalam komunitas.

PLN IP UBP Semarang bekerja sama dengan kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Mas untuk mengembangkan keramba jaring tancap, yang menghasilkan omzet hingga 60 juta rupiah per bulan bagi kelompok tersebut.

"Dalam pemberdayaan ini, kami memberikan dukungan berupa peningkatan kapasitas, alat produksi, dan benih ikan bandeng," jelas Erwin.

Selain itu, PLN IP UBP Semarang bermitra dengan Koperasi Prima Indo Sutera dan Poklahsar Putri Laut untuk memasarkan hasil olahan ikan bandeng dari para nelayan.

"Inisiatif ini didukung oleh local hero yang membantu dalam pengembangan kapasitas, penyediaan peralatan, dan pemasaran produk," tambah Erwin.

Salah satu inovasi yang diterapkan adalah Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC), alat yang dibuat dari bahan sisa turbin. Penggunaan LTHPC ini meningkatkan efisiensi produksi, menurunkan biaya, dan meningkatkan pendapatan hingga 177 juta rupiah.

"Alat ini kini beroperasi dengan tenaga listrik, sehingga semakin meningkatkan efisiensi proses produksi," ungkap Erwin.

Keberhasilan program ini telah direplikasi hingga ke kelompok ketiga, yaitu Poklahsar Global Milkfish. Suhartono, Ketua Poklahsar Putri Laut, menyatakan bahwa dukungan PLN IP UBP Semarang sangat berharga dalam meningkatkan kapasitas produksi dari 5 kg menjadi 40-50 kg dalam sekali proses.

"Penggunaan LTHPC tidak hanya membuat proses lebih efisien tetapi juga menjaga kualitas gizi ikan bandeng, sehingga pendapatan 21 UMKM di Poklahsar Putri Laut meningkat menjadi Rp1.100.000 per bulan," katanya.

Di samping itu, PLN IP UBP Semarang juga mengembangkan UMKM Kopi Endemix dan kelompok tani Berkah Wana Lestari di Ngesrep Balong, Kendal, sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan. Kini, produk Kopi Endemix telah berhasil memasuki pasar nasional.

Erwin menambahkan bahwa program ini mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan membantu meningkatkan pendapatan kelompok tani hingga 315 juta rupiah, serta UMKM Kopi Endemix mencapai 100 juta rupiah dari Januari hingga Juli 2024.

Wahyudi, seorang local hero dari UMKM Endemix, mengungkapkan adanya perubahan positif dalam perilaku masyarakat. Dulu menjadi pemburu tanaman langka, kini ia berperan sebagai aktivis lingkungan.

"Program ini memberikan peluang bagi pemuda desa untuk mendapatkan penghasilan rata-rata Rp1.030.000 per bulan, serta keterampilan baru dalam bidang perhotelan dan pengelolaan desa wisata," kata Wahyudi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang PLN Indonesia Power, silakan kunjungi www.plnindonesiapower.co.id.

Terkini