Mendorong Keamanan Energi: Kontribusi Pertamina dalam APAEC Post-2025 Development

Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:35:05 WIB

JAKARTA-Pertamina, melalui partisipasinya dalam Pertemuan Tugas Tengah Tahunan ASCOPE 2024 di Bali pada 27-30 Mei lalu, kembali menegaskan dukungannya untuk mencapai Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) 2045 dengan menerapkan Rencana Aksi ASEAN untuk Kerjasama Energi (APAEC) Pasca-2025, yang menjadi panduan kerjasama energi di kawasan ASEAN.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina dan Anggota Dewan ASCOPE Indonesia, menyampaikan bahwa arah strategis APAEC seharusnya sejalan dengan Visi Komunitas ASEAN 2045 untuk memastikan kebijakan energi yang mendukung kerjasama multilateral ASEAN. Nicke mengusulkan dua strategi berbasis dampak.

"Pertamina mengusulkan perluasan program yang mencakup keamanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan minyak dan gas bumi. Untuk mencapai hal itu, kami memiliki dua strategi berbasis hasil yang kami usulkan," ungkap Nicke dalam Forum Kepemimpinan ASCOPE.

Strategi pertama adalah meningkatkan Konektivitas Jalur Pipa Gas Trans-ASEAN (TAGP) dengan cara meningkatkan aksesibilitas gas/LNG melalui jaringan pipa fisik dan virtual serta terminal regasifikasi.

“Program TAGP harus diteruskan secara berkelanjutan. Upaya progresif telah dilakukan dengan memperpanjang MoU antar negara hingga 2034 dan termasuk infrastruktur jalur pipa virtual untuk meningkatkan konektivitas di ASEAN," jelas Nicke.

Strategi kedua adalah Meningkatkan Keamanan, Keterjangkauan, dan Keberlanjutan Energi melalui empat rencana aksi, mulai dari pemetaan sumber daya minyak dan gas regional hingga pengembangan teknologi rendah karbon, diversifikasi sumber energi, dan pembentukan Pusat Keunggulan ASEAN untuk Minyak, Gas, dan Bioenergi.

Nicke menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai manfaat optimal bagi semua pihak. "Dengan tindakan bersama dan solusi inovatif, kita bisa memperkuat infrastruktur dan ketahanan energi ASEAN untuk masa depan yang berkelanjutan. Mari kita berkomitmen mencapai tujuan bersama," tambahnya.

Selain Pertamina, negara-negara peserta ASCOPE juga memaparkan rencana bisnis masing-masing untuk mendukung APAEC, bahkan membuka potensi kerjasama bilateral untuk pengembangan energi regional.

Dr. Tran Hong Nam, Sekretaris ASCOPE, mengapresiasi forum tersebut sebagai langkah penting dalam mengatasi tantangan sektor energi di ASEAN dan berharap forum ini dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan APAEC.

Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emisi 2060 dengan program-program yang berdampak pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasinya.

Terkini